Yayasan Caritas Papua melalui STIH Bintuni Manokwari dan STIE Mah Eisa terus memacu kesiapan beroperasinya Universitas Lodewijk Mandatjan. Salah satunya melalui restrukturisasi dan pengisian jabatan struktural.
Ini dikatakan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Bintuni, Dr Roberth KR Hammar SH MHum MM, usai pelantikan pejabat struktural STIH Bintuni Manokwari dan STIE Mah Eisa, Jumat (29/05/2020).
Pelantikan tersebut juga dimaksudkan untuk memperkuat program studi, akademik, penelitian, pelayanan pada masyarakat, dan penjaminan mutu melalui SDM yang capable dan modern mengikuti perkembangan era Industri 4.0.
Hammar yang juga Kepala Biro Hukum Pemprov Papua Barat itu berharap dalam waktu dekat STIH Bintuni Manokwari segera berubah menjadi STIH Caritas Papua, lalu berubah lagi jadi Universitas Lodewijk Mandatjan.
Semua persyaratan sudah dipenuhi di Dirjen Dikti Kemendikbud, termasuk jaminan anggaran untuk tiga program studi di universitas tersebut.
“Seandainya Oktober izin universitas turun, kami langsung buka tiga prodi S-1, yaitu akuntansi, ekonomi pertanian, dan ekonomi sumberdaya kelautan yang semuanya berbasis digital,” tandasnya.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››