Mayor (Pnb) AR Hakim ternyata sudah setidaknya tiga kali mendarat di Bandara Rendani dengan pesawat TNI-AU.
Bagi pilot dari Skadron Udara 17 Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma ini, tak ada kendala berarti dalam penerbangan-penerbangannya selama ini ke ibukota Papua Barat.
Meski begitu, dia mengakui butuh skill lebih untuk mendarat di Bandara Rendani.
“Terrain gunung-gunung. Instrumen (bandara) pun terbatas. Jadi Benar-benar butuh hapal. Butuh skill lebih,” tuturnya menjawab papuakini.co di Bandara Rendani, Senin (06/07/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, Mayor Hakim memiloti pesawat TNI-AU tail number A-7306 yang membawa rombongan Menkes, Menko PMK, dan Kepala BNPB. Pesawat yang dipilotinya itu mendarat di malam hari.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››