Daerah-daerah di Papua Barat yang belum mencapai ratio 80:20 OAP dan non OAP dalam hasil penerimaan CPNS 2018 dapat tambahan kuota dari Kemenpan dan RB dan BKN.
Kebijakan pusat ini berlaku bagi daerah yang sudah mengumumkan hasil test tersebut.
Sedangkan bagi daerah yang belum mengumumkan, pemerintah pusat mengembalikan ke daerah untuk disesuaikan dengan kebutuhan daerah untuk mencukupi rasio 80:20 OAP dan non OAP.
Ini dikatakan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dalam silaturahmi bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, dan kepala suku di sebuah hotel di Manokwari, Rabu (12/08/2020).
Kebijakan pemerintah pusat itu, kata Gubernur, diambil usai pertemuan Gubernur, MRPB, DPR PB, dan para kepala daerah se Papua Barat dengan Menpan dan RB di Jakarta pada 07 Agustus 2020.
Menyangkut penerimaan CPNS 2019, 2020, dan 2021 akan dibuka pada 2021, dengan rasio sak, 80:20, dan diutamakan putra-putri suku daerah masing-masing.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››