Masyarakat menutup jalan menuju Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat, Kamis (03/09/2020). Kondisi ini membuat arus barang dan jasa melalui transportasi darat ke Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Pegunungan Arfak via Ransiki, dan Kabupaten Teluk Wondama lumpuh, karena tak ada jalan alternatif.
Informasi yang diperoleh menyebutkan pemalangan di sejumlah ruas jalan itu dimulai sekira pukul 08.000 WIT di Jalan Merdeka, Kampung Warbiadi, Distrik Oransbari, Manokwari Selatan.
Warga yang memalang meminta Bupati Mansel untuk menjelaskan kenapa hasil penerimaan CPNS formasi 2018 belum juga diumumkan.
Kapolsek Oransbari, Iptu Nuryanto SH, didampingi Kanit Sabhara, dan sejumlah anggota bernegosiasi dengan warga yang memalang dan meminta mereka membuka jalan. Warga menolak sebelum Bupati Mansel menemui mereka.
Sampai berita ini diturunkan sekir apukul 11.30 WIT, ruas jalan di Oransbari itu masih dipalang.
Seperti diberitakan sebelumnya, 11 dari 13 pemerintah kabupaten/kota di Papua Barat belum mengumumkan hasil test CPNS formasi 2018. Itu dilakukan karena kuota 50 persen Orang Asli Papua belum terpenuhi.
Kabupaten Pegunungan Arfak tercatat sebagai yang pertama mengumumkannya pada 31 Juli 2020, sesuai jadwal yang ditetapkan Gubernur Papua Barat. Dua hari kemudian Kabupaten Manokwari mengumumkannya.
Pengumuman itu berbuntut unjuk rasa para pendaftar CPNS OAP. Bahkan, sejumlah gedung pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak dibakar sehari sebelum hasil CPNS formasi 2018 diumumkan.(*/dixie)