Pilkada Pegunungan Arfak Tetap Calon Tunggal Pasca Perpanjangan Pendaftaran

Pilkada Kabupaten Pegunungan Arfak hampir dapat dipastikan hanya ada satu pasangan bakal calon, setelah sampai penutupan perpanjangan waktu pendaftaran pukul 24.00 WIT, 13 September 2020, tak ada pasangan lain yang mendaftar.

Dengan demikian, pasangan petahana, Yosias Saroy dan Marinus Mandacan akan melawan kotak kosong pada Pilkada serentak 09 Desember 2020 mendatang.

“Sampai penutupan perpanjangan pendaftaran tak ada pasangan lain yang mendaftar. Jadi Pilkada Pegaf calon tunggal,” ujar Komisioner KPU Pegaf, Yosak Saroi, menjawab papuakini. Senin (14/09/2020).

Pasangan petahana Pegaf ini diusung koalisi Nasdem, PDIP, PKS, Perindo, Hanura, PAN, Golkar, masing-masing dua kursi di DPRD Pegaf, dan PPP, PPP, dan PKB, masing-masing 1 kursi.

Pasangan petahana juga didukung Partai Demokrat, Gerindra, dan Garuda.

Selain Pegaf, kabupaten lain yang juga berpotensi pasangan calon tunggal adalah Manokwari Selatan dan Raja Ampat. Sampai berita diturunkan sekira pukul 00.37 WIT, belum diperoleh kabar apakah ada pendaftar baru di dua kabupaten tersebut.

Di seluruh Indonesia ada 28 daerah yang berpotensi calon tunggal. Selain tiga kabupaten di Papua Barat, 25 daerah lainnya adalah Ngawi dan Kediri (Jatim), Kebumen, Wonosobo, Sragen, Boyolali, Grobogan, Kota Semarang (Jateng).

Selanjutnya, Bintan (Kepulauan Riau), Sungai Penuh (Jambi), Badung (Bali), Gowa dan Soppeng (Sulawesi Selatan), Sumbawa Barat (NTB), Pasaman (Sumatera Barat), Pematangsiantar, Serdang Bedagai, Gunung Sitoli, Humbang Hasundutan (Sumatera Utara), Mamuju Tengah (Sulawesi Barat), Bengkulu Utara (Bengkulu), Ogan Komering Ulu dan Ogan Komering Ulu Selatan (Sumatera Selatan), Balikpapan dan Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur.(an/dixie)