Pemerintah Provinsi Papua Barat akan melakukan rapid test Covid-19 pada penumpang kapal laut dari luar daerah yang masuk Papua Barat, khususnya Manokwari.
“Test akan dilakukan secara acak dengan memperhatikan asal daerah penumpang kapal laut tersebut,” ujar Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, Derek Ampnir, Senin (28/09/2020).
Dengan metode seperti itu, seandainya ada yang reaktif Covid-19, Pemprov Papua Barat bisa secepatnya melakukan langkah-langkah penanganan yang dibutuhkan agar penularan Covid-19 tidak memburuk.
Selain itu, metode tersebut juga bisa memberikan data empiris pada Pemprov Papua Barat bahwa penumpang yang naik kapal dari daerah A, B, atau C, memiliki tingkat reaktivitas tinggi rapid test Covid-19.
“Berdasarkan data tersebut, kami bisa sampaikan ke pemerintah daerah A, B, dan C bahwa banyak warganya yang ke daerah kita yang reaktif rapid test Covid-19. Kita akan minta pemerintah-pemerintah daewrah tersebut untuk lebih memperhatikan soal ini,” tutur pria yang juga Kepala BPBD Papua Barat ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov Papua Barat telah menerapkan pemeriksaan rapid test pada penumpang pesawat udara yang mendarat di Bandara Rendani, Manokwari.(an/dixie)