Dinas PMK Papua Barat Juga Bikin Sagu Jadi Kwetiaw

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) Papua Barat bukan cuma membuat sagu jadi sirup, tapi juga mengolah pangan lokal itu jadi kwetiaw dan kosmetik.

Menurut Kepala Dinas PMK Papua Barat, Lince Idorway, hal itu dilakukan instansinya bersama OPD-OPD terkait, termasuk PKK Papua Barat dan Dharma Wanita Papua Barat.

Olahan untuk menjadikan sagu bukan cuma sebagai papeda tersebut dilakoni dalam kegiatan

Teknologi Pengolahan Sagu Menjadi Kosmetik, Minuman, dan Makanan dalam Pekan Sagu Nusantara 2020, yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat, Rabu (14/10/2020).

“Untuk minuman dari sagu kita tampil dari Dinas PMK. Kosmetik dari sagu kita sama-sama dengan ibu-ibu PKK, sedangkan kwetiw kolaborasi dengan Dharma Wanita,” ungkapnya.

Butuh waktu masing-masing satu jam untuk membuat sirup dan komsetik dari sagu, sedangkan kwetiaw dari sagu makan waktu seir adua jam. “Butuh dua jam karena setelah jadi kwetiaw kita goreng lalu siram dengan udang asam manis,” jelasnya.

Kegiatan ini dimaksudkan agar masyarakat bisa memperoleh ketrampilan baru, yang kemudian bisa mereka praktikkan untuk menambah pendapatan keluarga, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dengan fokus pangan lokal.(an/dixie)