Papua Barat Deklarasi Cinta Damai dan Tolak Anarkisme

Provinsi Papua Barat menggelar Deklarasi Cinta Damai dan Tolak Anarkisme di Arfak Convention Hall, Mapolda Papua Barat, Sabtu (17/10/2020).

Deklarasi yang digagas Polda Papua Barat dilakukan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Pangdam XVIII/Kasuari melalui Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVIII/Kasuari Brigjen Ferry Zein, Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda.

Deklarasi itu sebagai upaya mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan menyusul aksi anarkis yang dilakukan sejumlah kelompok terkait Omnibus Law di Jakarta baru-baru ini, serta di berbagai daerah di Papua dan Papua Barat pertengahan 2019 lalu.

Deklarasi, yang juga diikuti seluruh kabupaten/kota di Papua Barat secara virtual, ini juga penting karena saat ini Indonesia, termasuk Papua Barat, akan melakukan Pilkada serentak.

Gubernur, Pangdam, dan Kapolda senada mengingatkan bahwa menyampaikan pendapat adalah hak semua warga negara. Tapi, hal itu harus dilakukan sesuai koridor dan aturan. Aspirasi harus disampaikan secara damai, tidak dengan merusak.

Deklarasi ini kemudian dibacakan bersama oleh para pimpinan daerah dan para tokoh, dilanjutkan dengan pembubuhan tanda tangan di spanduk besar.(an/dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››