Salurkan Bantuan Bapok dan Stimulus UKM, Gubernur Beber Berbagai Pembangunan di Bintuni

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan membeberkan berbagai pembangunan infrastruktur yang dilakukan di Teluk Bintuni. Gubernur membeberkan itu di sela penyaluran tahap II bapok Jaring Pengaman Sosial dan stimulus bagu pelaku Usaha Kecil dan Mikro, Sabtu (14/11/2020).

Gubernur yang kemarin seharian bhersama tim TP PKK Papua Barat berada di Ditrik Merdey itu mengungkapkan dimulainya pengecoran jalan sepanjang 28 km dengan titik nol di Mogoy dan finish nanti di Kali Meyof.

“Dari Merdey kita cor mundur ke titik nol. Kita juga mulai pemancangan jembatan di Kali Meyof sepanjang 85 meter,” ujar Gubernur.

Gubernur menegaskan jembatan Meyof sangat strategis karena menghubungkan enam distrik, termasuk Distrik Merdey, yang ada di kawasan Pegunungan Moskona.

Selain itu, juga dimulai pembangunan tiga ruas jalan baru dari ujung lapangan terbang Merdey, Distrik Biscoop menuju Horna, dari Merdey menuju ke Soom, dan Cempedak menuju ke Meyjiga.

Sebelumnya sudah ada yang dibangun mulai dari Moskona Barat ke Moskona Utara, juga dari Pegunungan Arfak Distrik Testega menuju Moskona Timur, yang pada akhirnya terhubung dengan Merdey. Juga Maybrat dari Aifat Timur Jauh ke Moskona Utara, dari Maybrat Aifat Timur Jauh Selatan menuju Moskona Utara.

Gubernur menegaskan pembangunan terus dilakukan dalam tiap tahun anggaran, agar isolasi daerah terbuka, konektivtas terbangun, transportasi lancar, pertumbuhan daerah ekonomi baru, dan masyarakat bisa membawa dan memasarkan hasil sumberdaya ke daerah lain.

Dari Bintuni Gubernur akan singgah di perbatasan Kabupaten Manokwari Selatan dan Teluk Wondama di kawasan Lokbon. Di sana Gubernur akan menandai pembangunan jalan semua kampung di Pesisir Teluk Wondama, mulai dari perbatasan Mansel sampai Windesi.

“Sebelumnya sudah mulai dari Windesi ke perbatasan Mansel.
Balai (Jalan) sudah bangun bagian belakang tembus Nabire. Bagian provinsi kita bangun pesisir,” ungkap Gubernur.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Terkait bantuan bapok JPS 5.075 paket dari Pemprov, 560 paket dari PKK Papua Barat, dan stimulus tunai untuk 350 pelaku usaha UMK Teluk Bintuni, Gubernur mengatakan itu semua merupakan bagian dari upaya membantu warga terdmapak Covid-19, yang anggarannya bersumber dari refocusing APBD 2020 Papua Barat.

Stimulus pelaku UKM itu merupakan bagian dari total 4.668 penerima se Papua Barat melalui Dinas Perindagkop dan UMKM Papua Barat. Bantuan diberikan dalam bentuk tabungan melalui BNI yang dimaksudkan sebagai modal usaha para pelaku UMK penerimanya.(dixie)