Pendidikan Online Jadi Keluhan Warga Maybrat di Reses Fraksi Otsus

Masalah pendidikan di Maybrat jadi salah satu keluhan menonjol yang diajukan masyarakat dalam Reses III anggota DPR Papua Barat Jalur Pengangkatan atau jalur Otonomi Khusus Wilayah Maybrat, Agustinus Kambuaya.

Dalam pertemuan di di kantor Kampung Kambuaya, Distrik Ayamaru Timur, Kabupaten Maybrat disampaikan bahwa sistem belajar secara online akibat pandemi Covid-19 sangat sulit dilakukan karena keterbatasan koneksi internet.

Warga juga menyampaikan masalah berbagai persoalan kepemilikan lahan berdirinya sekolah Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) yang telah banyak mendidik orang Papua dan melahirkan pemimpin-pemimpin di Tanah Papua.

Masalah lahan tersebut, menurut warga, kerap menyebabkan sekolah dipalang sehingga menggangu proses belajar mengajar dan penciptaan SDM Papua berkualitas.

Warga juga menanyakan selentingan kabar penarikan guru-guru PNS yang diperbantukan ke berbagai sekolah sweasta, termasuk YPK.

Warga berharap Pemerintah Provinsi Papua Barat dan pemerintah kabupaten/kota bisa mengalokasikan subsidi biaya pendidikan Orang Asli Papua dari dana Otonomi Khusus.(an)

Click here to preview your posts with PRO themes ››