"Jangan Keuangan sudah 100 Persen Fisik Baru 50 Persen"

Provinsi Papua Barat terus meng-upgrade SDM untuk menjalankan digitalisasi pengadaan barang dan jasa sesuai keinginan pemerintah pusat.

“Memang sudah waktunya digitalisasi karena efektivitas dan efisiensi pengdaan barang dan jasa berjalan baik. Kita masih lemah di SDM dan terus kita benahi,” ujar Kepala Biro Pembangunan Pemprov Papua Barat, Onasis P Matani SHut, menjawab pekerja pers, Rabu (18/11/2020).

Selain SDM, kendala lain yang dihadapi untuk penerapan digitalisasi ini adalah koneksi internet. Hal itu menyebabkan aplikasi-aplikasi terpadu terkait pengadaan sulit berjalan mulus.

“Kita mau sekali, tapi kendalanya ya fasilitas belum mendukung, (termasuk) koneksi internet,” tuturnya.

Dia kemudian menegaskan sangat berhati-hati dalam pengerjaan dan penyaluran dana pekerjaan. “Pak Gub (Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan) selalu mewanti-wanti terkait progress (pekerjaan) dan serapan (anggaran). (Realisasi pekerjaan) Fisik harus dengan (pencairan) keuangan harus seimbang. Jangan keuangan sudah 100 persen fisik baru 50 persen. Begitu sebaliknya,” tandasnya.(dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››