Sudah 9.047 tenaga kesehatan di Papua Barat yang mendaftar melalui sistem informasi SDM Kesehatan terkait vaksinasi Covid-19.
“Ini termasuk tenaga kesehatan dari TNI dan Polri. Jumlahnya masih terus bertambah karena pendaftaran masih berjalan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorrongan, menjawab pekerja pers usai penerimaan vaksin Covid-19 di Bandara Rendani, Manokwari, Selasa (05/01/2021).
Dia lalu menjelaskan vaksin tersebut selanjutnya akan dibawa dan disimpan di gudang penyimpanan vaksin Dinas Kesehatan Papua Barat di kawasan Arfai, dan akan dijaga petugas dari Polda Papua Barat.
“Sembari menunggu Emergency Use Authorization dari BPOM pusat, dan launching nasional yang rencananya dilakukan 14 Januari mendatang,” jelas Parorrongan.
Dia lalu mengatakan vaksin ini sudah tiga kali melalui uji klinis sehingga cukup aman.
“Efek samping (vaksin-vaksin lain) selama ini tidak ada. Mungkin satu dalam puluhan ribu. Kalau pun ada sudah dibentuk Komisi Daerah Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi yang beranggotakan dokter-dokter ahli,” tuturnya.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››