Pemprov Papua Barat memproyeksikan belanja dalam RAPBD 2021 sebesar Rp7.757.517.657.980, turun 28,3 persen dibanding APBD 2020.
Jumlah itu merupakan akumulasi Belanja Operasi Rp3.149.940.543.621, Belanja Modal 2.328.071.882.385, Belanja Tak Terduga Rp158.659.452.009, dan Belanja Transfer Rp2.100.651.045.202.
Angka-angka ini diungkapkan Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, mewakili Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, dalam rapat paripurna DPR Papua Barat, Kamis (04/02/2021).
Wagub lalu menyatakan diproyeksikan ada penurunan 12,5 persen untuk sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) dibanding 2020.
Total pendapatan 2021 diproyeksikan Rp6.830.068.181.373, yang terdiri dari PAD Rp412.577.256.373 dan Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Rp6.417.490.925.000.
Wagub juga mengatakan dalam pembiayaan daerah sisi penerimaan pembiayaan ada sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran 2020 yang diperkirakan Rp927.449.478.628.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››