Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) merupakan satu-satunya daerah di Papua Barat yang memasukkan usulan formasi penerimaan CPNS 2021 ke BKN, dan sudah disetujui.
“Sesuai informasi Ibu Kanreg, baru 1 kabupaten yang ajukan formasi CPNS 2021. Pegaf dapat (kuota) 910. Kabupaten/kota lain dan provinsi belum usulkan,” ujar Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.
Kanreg yang dimaksud Gubernur adalah Kepala Kantor Regional XIV Badan Kepegawaian Negara (BKN), Hardiayanawati.
Gubernur mengatakan ini dalam pembukaan kegiatan Sinergi Penyelenggaraan Manajemen ASN Berbasis Digital di Era Adaptasi Kebiasaan Baru, di aula lantai 1 gubernuran Papua Barat, Selasa (16/02/2021).
Gubernur juga mengatakan ada pemerintah daerah yang sampai saat ini belum mengumumkan hasil penerimaan CPNS 2018. Kondisi itu akan menyulitkan pengusulan formasi CPNS 2021.
Untuk itu Gubernur minta daerah-daerah yang belum mengumumkan hasil CPNS itu, termasuk penambahan CPNS untuk memenuhi kuota 80 persen OAP dan 20 persen non OAP.
“Cepat umumkan dan usulkan. Jika terlambat dimasukkan maka jadwal penerimaan CPNS 2021 bisa bergeser waktunya,” ingat Gubernur.
Gubernur mengatakan saat ini memang sedang pandemi Covid-19 yang membatasi ruang gerak. Tapi hal tersebut tidak berarti pekerjaan pemerintah jadi berkurang.
“Covid ya Covid, tapi kita tetap kerja. Sekarang sudah basis elektronik. Bisa kita kirim secara elektronik,” tegas Gubernur.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››