Pabrik Pengolahan Kakao Segera Berdiri di Manokwari Selatan

Kabupaten Manokwari Selatan bakal segera memiliki pabrik pengolahan kakao. Ini menyusul peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut di Kampung Sabri, Distrik Ransiki, Manokwari Selatan, oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, Jumat (19/02/2021).

Pemprov akan menyediakan dana tahap pertama Rp7-12 M untuk pembangunan pabrik salah satu produk unggulan Manokwari Selatan yang pernah tenar dengan nama Cokran (Coklat Ransiki) tersebut.

Kegiatan ini dihadiri, antara lain, Plh Bupati Mansel, Hengky Tewu dan Forkompinda Mansel. Hadir juga Bupati Mansel terpilih, Markus Waran, dan Wakil Bupati Mansel terpilih, Wempi Rengkung, atas undangan Gubernur.

Gedung di bawah binaan Yayasan Ekonomi Hijau tersebut diharapkan akan semakin meningkatkan jenis produk coklat Mansel. Selama ini coklat Ransiki sudah diolah Koperasi Ebier Suth Cokran dalam bentuk batangan.

Dalam kegiatan itu Bupati Mansel terpilih, Markus Waran, melaporkan kesiapan pembangunan perkantoran Pemkab Mansel di tahun 2021 ini, dan pembangunan klasis Hatam.

Selain peletakan batu pertama, Gubernur juga melakukan penanaman padi simbolis di Kampung Sidomulyo, Distrik Oransbari di lahan lebih dari 500 hektar.

Gubernur juga melakukan penanaman padi secara simbolis di Kampung Sidomulyo, Distrik Oransbari di lahan lebih dari 500 hektar. Hasil panennya, jika ada kelebihan, akan dibeli Pemprov untuk diberikan ke masyarakat.

Gubernur kemudian meninjau RS Pratama Oransbari. “Gedung ini rencananya akan diresmikan setelah Bupati terpilih, Bapak Markus Waran, dan saya dilantik untuk periode kedua,” tutur Wakil Bupati Mansel terpilih, Wempi rengkung, menjawab papuakini.

Rengkung yang mengabdi di Tanah Papua sejak masih bernama Provinsi Irian Barat, serta bawahan Gubernur Papua Barat saat masih Bupati Manokwari, ini lalu mengatakan Gubernur akan membangun kantor Samsat Mansel yang lokasinya berdekatan dengan RS.(dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››