Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengingatkan berbagai konsekuensi yang dihadapi kala seseorang terpapar Covid-19, termasuk konsekuensi sosial saat orang tersebut meninggal.
“Jangan pernah anggap remeh bahwa pandemi ini tidak ada. Kalau pandang remeh, saat kita terinfeksi, sulit untuk sembuh. Aktivitas pun susah. Meninggal tak ada yang layat, langsung dimakamkan,” ujar Bupati dalam launching Gerakan Ayo Pakai Masker Hallo Masker Pemprov Papua Barat di Gedung Wanita Kartini, Rabu (10/03/2021).
Bupati mengingatkan bahwa sudah banyak yang berpulang karena terpapar pandemi Covid-19, yang sudah lebih dari setahun melanda dunia ini.
“Kita yang masih hidup patut bersyukur pada Tuhan. Kita juga wajib menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak fisik, menjauhi kerumunan, dan mengendalikan interaksi sosial kemasyarakatan yang timbulkan kerumunan,” ingat Bupati.
Bupati menegaskan Pemkab Manokwari, seluruh ASN, dan masyarakat mendukung penuh program Pemprov ini.
“Harapan kita tentu pandemi ini berakhir secepatnya, supaya seluruh warga masyarakat dan pemerintah bisa laksanakan aktivitas secara normal. Itu bisa terwujud ditentukan oleh kita sendiri,” tandas Bupati.
Launching kemudian diikuti dengan pembagian masker, hand sanitizer, dan disinfektan pada masyarakat.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››