Para pimpinan OPD Pemprov Papua Barat dan instansi vertikal divaksinasi dosis pertama Covid-19 di RSU Provinsi Papua Barat, Selasa (16/03/2021).
Mereka adalah para pejabat yang belum sempat divaksin dalam launching vaksinasi Covid-19 di Mapolda Papua Barat pada 03 Maret 2021 lalu, karena kuota vaksin yang terbatas.
Menurut Direktur RSU Provinsi Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap, ada kuota 50 dosis vaksin untuk vaksinasi kali ini. “Sampai saat ini sudah 17 yang datang dan divaksinasi,” tuturnya sekira pukul 11.30 WIT.
Vaksinasi pada para pejabat publik perlu dilakukan mengingat mereka juga kerap berhadapan dengan banyak orang terkait pekerjaan masing-masing.
Usai divaksin mereka tidak langsung kembali ke tempat kerja masing-masing, tapi diobservasi selama 30 menit, untuk mengantisipasi jika ada efek samping. “Sampai saat ini belum ada yang mengeluh ada efek samping,” tutur Tiniap.
Selain itu, di kartu vaksin yang diberikan ke pada pejabat yang divaksinasi ada nomor dokter yang bisa dihubungi seandainyha ada efek samping yang dirasakan pasca observasi 30 menit itu.
Tiniap juga mengatakan besok akan dilakukan vaksinasi dosis kedua pada para pejabat yang sudah divaksinasi tahap pertama di Mapolda pada 03 Maret 2021 lalu.
Sementara itu, Asisten II Pemprov Papua Barat, Melkias Werinussa, usai divaksin dan masa observasi 30 menit mengaku tidak merasakan efek samping apapun. “Saya merasa biasa saja, malah agak nyaman,” tutur Werinussa.(an/dixie)