Bupati: Bangun Manokwari Harus Mindset Pusat Peradaban dan Ibukota Provinsi

Pembangunan Manokwari harus dengan mindset sebagai pusat peradaban di Tanah Papua dan ibukota Provinsi Papua Barat.

“Sebagai pusat peradaban, Manokwari adalah kota sulung. Kalau sulung, wajib hukumnya beri contoh bagi daerah-daerah yang dimekarkan,” ujar Bupati Manokwari, Hermus Indou, Rabu (17/03/2021).

Bupati menegaskan jangan hal sebaliknya yang malah terjadi, di mana pembangunan di daerah-daerah yang dimekarkan lebih maju, sementara Manokwari makin hari makin semrawut.

“Penduduk kita makin bertambah. Manokwari harus lebih modern dan maju,” tutur Bupati kala membuka kegiatan paparan pengembangan Bandara Rendani di ruang Sasana Karya Pemkab Manokwari.

Bupati lalu menyatakan saat ini banyak orang yang membelanjakan uang untuk membangun daerah lain, sementara mereka tinggal di Manokwari dan terkesan masa bodoh dengan pembangunan Manokwari yang banyak berjasa banyak dalam pemekaran Papua Barat.

Bupati mengingatkan barometer pembangunan Papua Barat diukur dari ibukota provinsi. Untuk itu, Pemkab Manokwari sedang menyiapkan grand design pembangunan Manokwari sebagai ibukota provinsi. Grand design itu diharapkan selesai dalam 3 – 4 bulan ke depan.

“Pembangunan perluasan Bandara Rendani masuk dalam bagian dari grand design itu,” tutur Bupati, yang mengapresiasi pemerintah pusat dan Pemprov Papua Barat yang mau membangun bandara ini.

Bupati juga mengatakan akan memberi masukan ke Balai Jalan dan Jembatan terkait pembangunan infrastruktur jalan di dekat pantai agar konek dengan infrastruktur lain.

“Kita sudah rasakan manfaat pemekaran Papua Barat. Saya rindu daerah ini jadi primadona daerah kunjungan wisata,” tandas Bupati.

Kegiatan dihadiri, antara lain, Wakapolres Manokwari, Kompol Adrianus Lipan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Papua Barat, Abdullatief Suaeri, Dinas PUPR Papua Barat, Kepala Bandara Rendani, dan Balai Jalan dan Jembatan.(dixie)