Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari Selatan (Mansel) tak ingin mewariskan utang ke pemerintahan selanjutnya.
Ini dikatakan Wakil Bupati Manokwari Selatan, Wempi Welly Rengkung, kepada pekerja pers baru-baru ini.
Pemkab, menurutnya, saat ini masih memiliki sejumlah utang pembebasan lahan masyarakat yang digunakan untuk pembangunan fasilitas pemerintah dan fasilitas umum.
Utang lahan yang termasuk sebelum Mansel terbentuk ini diproyeksikan bisa dilunasi di masa kepemimpinan kedua Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran, dan dirinya.
Salah satunya adalah lahan pembangunan terminal yang didirikan Pemprov Papua Barat saat Mansel belum ada. Bangunan terminal sudah diserahkan ke Pemkab Mansel, tapi ternyata pembayaran lahannya belum diselesaikan. Penuntasan hal itu masih dikoordinasikan dengan Pemprov.
Belajar dari pengalaman tersebut, Pemkab akan menyelesaikan semua urusan terkait lahan sebelum melakukan pembangunan.(pk2)
Click here to preview your posts with PRO themes ››