Istri Bupati Kaimana, Ernawati Thie, telah mengikhlaskan suaminya, Freddy Thie, menjadi bapa dan pelayan seluruh masyarakat Kaimana.
Hal itu disampaikanya kepada papuakini usai acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kaimana, Fakfak, dan Sorong Selatan oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, Senin (26/04/2021).
Ibu tiga anak ini mengatakan sejak awal sudah merestui suaminya maju menjadi Bupati Kaimana, bukan hanya saat Pilkada 2020 tetapi juga pada Pilkada sebelumnya.
“Sebagai istri pasti saya mendukung semua yang suami saya lakukan untuk kemajuan Kaimana yang lebih baik dan lebih sejahtera. Saya sudah ikhlas bapa untuk melayani semua masyarakat Kaimana,” ujar first lady Kaimana ini.
Menurut Ernawati, suaminya sama sekali tidak berambisi menjadi Bupati Kaimana, tetapi semua itu terjadi atas dorongan hati yang tulus untuk bagaimana membangun Kaimana ke arah yang lebih baik.
Oleh sebab itu, kemenangan yang diraih saat ini oleh suaminya adalah rencana Tuhan yang patut disyukuri.
“Suami saya tidak ambisi tetapi dengan hatinya yang baik. Itulah yang membuat Tuhan merestui dan kabulkan suami saya menjadi Bupati Kaimana untuk membantu masyarakat banyak,” kata Ernawati Thie.
Dia mengaku, kalau hanya untuk mengejar kekayaan, maka kehidupan ekonomi mereka sudah cukup. Semua ini dilakukan demi kepentingan masyarakat di tempat suaminya lahir dan dibesarkan.
“Sekarang suami saya adalah bapa bagi seluruh masyarakat Kaimana, jadi bagaimanapun juga kita harus siap mendengar keluh kesah masyarakat, merespon dan merangkul semuanya,” tutur Ernawati Thie.
Dia tak keberatan bila suaminya itu lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah untuk mengurus orang banyak, karena semua hal itu telah dipertimbangkan sejak awal saat suaminya maju menjadi calon bupati Kaimana.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
“Kalau saya sudah mengikhlaskan suami saya maju dan sekarang menjadi Bupati, maka semua plus minusnya harus saya ikhlas. Tugas dari istri adalah tetap mendukung dalam doa. Kita juga kalau sudah bilang ikhlas maka harus menerima segala konsekuensinya,” tutup Ernawati Thie.(yos)