Bupati Kaimana Ganti Tiga Pejabat Eselon II, Ingatkan 3G

Bupati Kaimana, Freddy Thie, mengganti tiga pejabat eselon II, Rabu (28/04/2021).

Mereka adalah Plt Kepala BKPSDM Kaimana, Olivia Ansanay, yang diganti oleh Drs Donald Wakum, Plt Kepala Dinas Pendidikan, Yulius Nanai, ke Ray Ratu D Come, dan Plt Kepala Kantor Satpol PP Damkar dan Linmas, Bernadus C Kirwa, ke Yohanis Leisubun SPd.

Selain itu, Bupati Kaimana juga mengangkat Ika Damayanti sebagai Plt Sekretaris Dinas Perikanan yang selama ini belum terisi.

Kaibus, sapaan akrab Freddy Thie, mengatakan pergantian itu dilakukan karena dirinya dan Wakil Bupati Kaimana, Hasbulla Furuada, ingin pemerintahan ini dapat cepat bekerja.

“Apalagi BKPSDM karena menyangkut pegawai kontrak, ASN dan CPNS,” ujar Kaibus pada pekerja pers usai buka puasa bersama.

Bupati Kaimana menegaskan, sesuai aturan, kepala daerah memiliki kewenangan untuk mengganti pejabat definitif setelah enam bulan terhitung sejak saat dilantik, sementara untuk Pelaksana tugas dapat diganti setelah pelantikan.

“Jadi kalau kita dilantik tanggal 26 April, berarti kurang lebih nanti tanggal 26 Oktober 2021 barulah ada kewenangan bupati dan wakil bupati untuk reshuffle kabinet. Walau begitu, khusus untuk jabatan-jabatan pelaksana tugas dan jabatan yang kosong bisa diisi,” jelas Bupati Kaimana.

Menurutnya, enam bulan merupakan waktu untuk mengenal ASN sebelum diberikan tanggungjawab dan amanah.

Selain itu, ASN yang profesional juga harus menunjukkan loyalitas dan dedikasi agar dapat dilihat apakah benar-benar siap membantu kepala daerah atau tidak.

“Bagi mereka yang dalam istilah saya disebut 3G, yaitu tangan gatal karena sering ngomong di sosmed, mulut gatal karena bikin diri hebat cerita kiri kanan, dan yang kaki gatal karena sering bolak balik ke posko akan diberi peringatan,” tegas Kaibus.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

“Kalau dia punya hak pilih dan punya hubungan emosional atau hutang budi sah-sah saja, tapi kalau yang tadi saya bilang 3G, Tuhan juga mengajarkan kita bahwa orang yang salah harus diingatkan dulu, nanti kalau dia sudah berubah kita pakai,” ungkap Freddy Thie.

Dengan pergantian Pelaksana tugas yang baru diharapkan pemerintah dapat bekerja dengan benar tanpa menabrak aturan.

“Saya yakinkan kepada seluruh masyarakat Kaimana, kepemimpinan Freddy Thie dan Hasbulla Furuada akan selalu taat pada aturan. Kalau aturan katakan tidak boleh, kita juga tidak boleh. Aturan mengatakan boleh ada kebijakan, kita akan berikan kebijakan,” tandas Freddy Thie.(yos)