Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, mengingatkan jajaran Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni untuk selalu menerapkan sistem atau cara pengelolaan keuangan daerah yang berdaya guna dan berhasil guna.
Bupati Teluk Bintuni mengatakan ini kala membuka Bimbingan Teknis Pelaksanaan dan Penatausahaan Pengelolaan Keuangan Daerah (P3KD) Berbasis SIPD di sebuah hotel di Manokwari.
“Salah satu unsur yang paling penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah adalah sistem atau cara pengelolaan keuangan daerah yang berdaya guna dan berhasil guna,” tutur Bupati Teluk Bintuni.
Dalam kegiatan yang diprakarasai Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD Teluk Bintuni ini, Bupati Teluk Bintuni mengatakan kemampuan tenaga administrasi keuangan masih perlu ditingkatkan, agar ada pemerataan pengetahuan dan pemahaman dalam menjalankan sistem administrasi keuangan.
Dalam kegiatan yang menggandeng Raja Sakti Telematika Pusat Kajian Keuangan Publik dari Jakarta, Bupati Teluk Bintuni mengingatkan ada aturan-aturan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan yang, bila tidak dikuasai, dapat menimbulkan masalah hukum.
Kegiatan ini diikuti Kepala BPKAD Teluk Bintuni Herman Kayame, kepala-kepala dinas, bendahara OPD, dan staf bendahara lingkup Pemkab Manokwari.
“Melalui pelatihan ini saya harap OPD mempunyai SDM berpengetahuan dan wawasan luas di bidang manajemen keuangan, sehingga dapat terwujud sistem pengelolaan keuangan yang baik, transparan, ekonomis, efisien, efektif dan akuntabel,” ingat Bupati Teluk Bintuni.(dixie)
