Ada dua ketidaksinkronan data kontingen Papua Barat ke PON XX Tahun 2021 di Provinsi Papua.
Pertama total jumlah cabang olahraga yang lolos, dan, kedua, jumlah kontingen, yang terdiri dari atlet dan official, tiap cabang olahraga.
Ketidaksinkronan ini muncul dalam pembacaan laporan panitia pelepasan atlet Papua Barat yang akan ikut Pelatda.
Dalam upacara pelepasan yang dihadiri Ketua KONI Papua Barat, Dominggus Mandacan, dan Bupati Manokwari, Hermus Indou, di Manokwari, Senin (03/05/2021), dilaporkan ada 26 cabang olahraga yang lolos ke PON XX Papua.
Tapi, hanya 24 cabang olahraga yang disebutkan dalam laporan tersebut, dengan total kontingen 364 orang, yang terdiri dari 243 atlet dan 121 official.
Tapi, setelah papuakini mentabulasi rekaman audio laporan itu, hanya 24 cabang olahraga yang disebutkan, dimana total jumlah kontingen 366 orang yang terdiri dari 240 atlet dan 126 official, sudah termasuk perbaikan jumajh kontingen cabang oalharag Balap Motor yang disebutkan 6 orang, padahal semestinya 11 orang.
Laporan yang dibacakan ada kesalahan di jumlah atlet dan official cabang olahraga Balap Motor. Di cabang itu disebutkan ada 8 atlet dan 3 official, tapi jumlah disebut 6. Mestinya 11.
Jika selisih 5 official itu dibetulkan, tetap dengan minus dua dari 26 cabang olahraga yang tak disebutkan, maka jumlah kontingen jadi 366 orang.
Papuakini belum berhasil memperoleh tanggapan Panitia soal ketidaksinkronan ini.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››