Salat Id Berjamaah di Masjid Istiqlal Ditiadakan

Masjid Istiqlal meniadakan Salat Id berjamaah. Keputusan meniadakan salat Idul Fitri setelah analisis perkembangan di internal dan eksternal Istiqlal.

“Maka kami memutuskan di dalam pertemuan rapat kami tadi, Istiqlal kita tutup. Untuk Istiqlal, tidak menyelenggarakan salat Idul Fitri,” ujar Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar, dalam jumpa pers di Masjid Istiqlal, Selasa (11/05/2021).

“Salat Idul Fitri kenegaraan seperti biasanya dihadiri oleh presiden, wakil presiden dan pejabat negara, ditiadakan di Masjid Istiqlal, itu yang sangat penting. Mudah-mudahan nanti kita berdoa bersama semoga Idul Adha yang akan datang, bisa kita laksanakan seperti yang biasanya menjadi normal di Masjid Istiqlal sini,” ujar Imam Besar Masjid Istiqlal, seperti dilansir detikcom.

Nasaruddin menjelaskan pertimbangan Masjid Istiqlal meniadakan salat Idul Fitri karena pandemi Covid-19 belum juga membaik. Jika Masjid Istiqlal menyelenggarakan salat Id, rentan terjadi penularan Covid-19.

“Memang kita diberikan kesempatan untuk membuka 10 persen terakhir ya. Tetapi 10 persen dari 250 ribu itu, itu sama dengan berapa?” jelas Nasaruddin.

“Itu juga pasti kita akan berjumpa di satu titik temu, misalnya di pintu tempat masuk, penitipan sandal. Kita kan di lantai 2 kan ya, Masjid Istiqlal di lantai 2. Tentu melewati lantai yang sama, pulang perginya juga sama,” imbuh dia.(*)