Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Papua Barat, Dr Roberth KR Hammar SH MH MM, mengatakan bahwa latihan liturgi bukan sekadar untuk jadi juara.
Menurut Ketua LP3KD Papua Barat, yang lebih penting adalah bagaimana memiliki dasar-dasar liturgis kuat yang akan penggerak peningkatkan kualitas liturgis.
“Dengan punya banyak penyanyi yang jadi pelatih. Nantinya mereka mulai dari bawah meningkatkan kualitas liturgis di gereja masing-masing. Menurut saya itu jauh lebih penting,” kata Roberth KR Hammar.
Peserta pelatihan selama dua hari ini adalah yang yang sudah biasa memimpin liturgis di gereja. Mereka akan dipoles agar layanan kualitas liturgis yang diberikan akan jadi lebih baik lagi.
Itu salah satu sebab pelatihan dengan 120 peserta dari lima paroki se Tim Pastoral Wilayah Manokwari ini digelar.
“Kalau latihan hanya 1-2 orang (yang lolos kompetisi saja) kasihan. Kalau banyak yang latihan, termasuk yang tak lolos kompetisi, akan membawa manfaat ke lebih banyak orang,” tutur Roberth KR Hammar.
Ketua LP3KD Papua Barat kemudian mengatakan pelatihan ini sifatnya baru dasar. Pelatihan akan dilakukan kembali medio November mendatang.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››