Gubernur Papua Barat: Keluarga Besar Maluku dan Tanah Papua Bagian Tak Terpisahkan

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menyatakan keluarga besar Maluku merupakan bagian tak terpisahkan dari perkembangan dan pembangunan Papua Barat.

“Sejarah mencatat orang-orang Maluku berperan besar di Tanah Papua ini. Mari kita tinggal bersama dan jaga bersama rumah kita bersama dengan rukun dan damai,” ujar Gubernur Papua Barat.

Gubernur Papua Barat mengatakan ini dalam syukuran HUT ke-204 Pattimura dan pelantikan Badan Pengurus Kerukunan Keluarga Ambon Maluku Tengah (KKAMT) Manokwari di pantai BLK, Manokwari, Sabtu (22/05/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Pengurus KKAMT Manokwari 2021-2026, yang diketuai Romer Tapilatu, dilantik Bupati Manokwari, Hermus Indou, dalam kegiatan yang turut dihadiri, antara lain, Ketua PKK Papua Barat, Ny Juliana A Mandacan Kiriweno, Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani bersama Ny Lani Lasainggi.

Gubernur Papua Barat menegaskan orang-orang Maluku datang ke Tanah Papua, khususnya Papua Barat, dengan membawa agama Islam dan Kristen, dan kemudian mengajar sebagai guru melalui Zending.

Secara pribadi Lodewijk Mandatjan, ayah Dominggus Mandacan, menyerahkan adik perempuannya ketika lahir ke orang Maluku, Isak Tahapari, untuk dididik. Adik perempuan itu lalu jadi guru dan kini sudah pensiun.

Salah satu guru Dominggus Mandacan di SMPN I Manokwari dulu juga adalah ketua lama KKAMT Manokwari.

Gubernur Papua Barat juga mengatakan KKAMT Manokwari sudah lama dibentuk, dan dikukuhkan di Pasir Putih tahun 2006 saat Dominggus Mandacan jadi Bupati Manokwari.

Gubernur Papua Barat kemudian mengajak seluruh keluarga Maluku untuk melanjutkan patriotisme Pattimura dengan membangun Papua Barat dengan rukun dan damai bersama seluruh suku Nusantara lainnya dan suku-suku Papua.(dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››