Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan 10 persen dari APBD Manokwari akan dialokasikan untuk sektor keagamaan.
Bupati Manokwari mengatakan itu dalam Sidang Majelis Daerah BPD Gereja Bethel Indonesia (GBI) Manokwari Raya, yang dibuka Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, di sebuah hotel di Manokwari, Selasa (25/05/2021).
Bupati Manokwari mengatakan kebijakan itu akan dilakukan melalui Perda, tapi pada awalnya melalui Peraturan Bupati.
“Jumat saya akan laporkan ke Bapak Gubernur,” tutur Bupati Manokwari.
Bupati Manokwari kemudian mengingatkan seluruh jemaat untuk selalu menjaga toleransi dan tidak memperdebatkan agama.
“Kerjakan apa yang Tuhan tugaskan pada kita. Jangan sibuk urus urusan orang lain. Itu tidak boleh. Tuhan akan adili kita,” ingat Bupati Manokwari.
Bupati Manokwari juga menegaskan bahwa Gereja merupakan salah satu struktur sosial penunjang pemerintahan dan pembangunan Manokwari sebagai pusat peradaban orang Papua dan ibukota provinsi Papua Barat.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat dalam sambutannya mendukung langkah Bupati Manokwari tersebut.
“Semua sektor pembangunan, termasuk sektor keagamaan, adalah tanggung jawab bersama pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota,” tutur Guberur Papua Barat.
Gubernur Papua Barat kemudian mengingatkan bahwa Manokwari adalah Kota Injil. Untuk itu, semua elemen masyarakat harus bersikap dan bertindak sejalan dengan itu.
Jangan malah sebaliknya kita sendiri yang merusak, menjarah, dan membakar seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, Gubernur Papua Barat meminta gereja dan seluruh kepala suku untuk terus menyerukan dan mengingatkan agar semua elemen terus menjaga kedamaian Papua Barat.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››