Puskesmas Kaimana ditutup sementara setelah 6 tenaga kesehatannya positif Covid-19.
“Puskesmas Kaimana ditutup sejak kemarin karena ada perawat yang positif Covid-19,” kata Arifin Sirfefa, Kepala Dinas Kesehatan Kaimana pada papuakini, Kamis (01/07/2021).
Penutupan itu untuk menghindari penyebaran covid-19, sekaligus memberikan waktu selama tiga hari guna sterilisasi setiap ruangan.
“Harus disemprot disinfektan, yang butuh waktu sekira tiga hari. Jumat atau Sabtu baru bisa digunakan,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Kaimana.
Jika belum bisa digunakan maka pelayanan dapat dilakukan di luar ruangan dengan menggunakan tenda, dengan menggunakan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah pasien.
Kepala Dinas Kesehatan Kaimana kemudian mengimbau masyarakat mengikuti anjuran pemerintah dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
“Jangan dianggap remeh, karena virus ini menyebarnya lebih cepat. Saat kita berada dekat orang yang positif, dan kita tidak pakai masker, dalam beberapa detik saja bisa tertular,” ingat Kepala Dinas Kaimana.
Sebelumnya, dalam rapat perdana Gugus Tugas Covid 19 Kaimana, dr Coendrat Pattiselano MM mengungkapkan di Puskesmas Kaimana ada enam tenaga kesehatan positif Covid-19. Terdiri dari tiga petugas loket, satu bidan, satu petugas gizi, dan satu perawat.(yos)