Pembangunan gedung serba guna (GSG) dan rumah pastori jemaat GKI Pniel Anggori, Manokwari butuh anggaran hampir Rp7 M.
GSG seluas 1008 meter persegi ini diproyeksi menelan biaya Rp6,337 M, sedangkan rumah pastori Rp486,6 juta.
“Memang terdengar angka fantastis, tapi kami yakin Tuhan akan beri berkat,” ujar George Yarangga dalam legiatan yang dihadiri Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, dan Ny Juliana Mandacan Kiriweno ini.
Pembangunan GSG ini merupakan bagian dari upaya jemaat GKI Anggori untuk mandiri.
Nantinya sekolah minggu yang selama ini menumpang di ruang kelas SD Inpres Anggori atau SMPN 10 Manokwari.
Jemaat GKI Anggori dulunya bagian dari jemaat GKI Efata Mangoapi.
Pada 1968 di jemaat GKI Pniel Anggori baru ada 5 KK. Tahun 2015 jadi 84 KK dengan 270 jiwa, dan tahun 2020 jadi 113 KK dengan 551 jiwa.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››