Penentuan diperpanjang tidaknya PPKM Darurat dan PPKM Diperketat di Papua Barat akan ditentukan dalam arahan virtual Presiden Joko Widodo dengan para kepala daerah, Senin (19/7/2021) sore ini.
“Hari ini atau besok akan turun instruksi baru apa dilanjutkan atau berakhir besok,” ujar Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.
Gubernur Papua Barat mengatakan ini di sela vaksinasi massal Covid-19 di alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong, dan gedung olahraga Judoyo Polres Kota Sorong.
Papua Barat sendiri menerapkan PPKM Darurat di Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong, serta PPKM Diperketat di 11 kabupaten lainnya, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri sejak 05 Juli 2021, yang akan berakhir 20 Juli 2021.
“Kita tunggu petunjuk lebih lanjut dari pusat,” tutur Gubernur Papua Barat, yang Sabtu pekan lalu ikut pertemuan virtual dengan Menkoinves, Mendagri, Menag, Menkes, Menteri Keuangan, Panglima TNI, Kapolri, terkait evaluasi pelaksanaan PPKM Diperketat dan PPKM Darurat.
Untuk itu, Gubernur Papua Barat mengharapkan dukungan seluruh masyarakat dan pihak-pihak terkait.
“Saya apresiasi semua pihak yang selama ini turut mendukung penanganan Covid-19,” ungkap Gubernur Papua Barat.
Terkait itu, Gubernur Papua Barat meminta semua pihak, sesuai tugas dan fungsi masing-masing, untuk tidak bosan-bosan menyerukan perubahan perilaku masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dan mematuhi PPKM Darurat dan PPKM Diperketat.
“Kita juga berdoa untuk para tenaga medis, supaya Tuhan pakai tangan mereka beri pelayanan medis pada pasien Covid-19 agar sembuh secepatnya dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Papua Barat dan Indonesia,” tandas Gubernur Papua Barat.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››