Wakapolda Papua Barat: Jangan Termakan Berita Bohong Soal Vaksin Covid-19

Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin SH, mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak termakan berita-berita bohong terkait vaksin Covid-19.

“Berita-berita bohong oleh orang-orang tak bertanggungjawab itu membuat sebagian besar orang di Papua Barat takut dan enggan vaksinasi,” ujar Wakapolda Papua Barat di sela kegiatan Polri Peduli Gebrak Vaksinasi Covid-19 dan Pemberian Baksos Presisi di gereja GKI Petrus Amban, Sabtu (14/08/2021).

Wakapolda Papua Barat kemudian menyatakan jangan kita hanya ngomong keberpihakan untuk hal-hal lain, minta hal-hal lain harus dilebihkan, tapi vaksin yang disediakan untuk OAP (Orang Asli Papua, red) malah ditolak-tolak.

Wakapolda Papua Barat lalu mengimbau seluruh masyarakat yang belum divaksin untuk divaksin. “Saya imbau mari kita vaksinasi, terutama OAP, agar kita sehat, anak cucu kita sehat, sehingga Papua Barat jadi lebih baik dan semakin maju dalam bingkai NKRI,” tutur Wakapolda Papua Barat yang dlam kegiatan ini didampingi istri tercinta, Ny Frista Nova.

Wakapolda Papua Barat menegaskan vaksinasi Covid-19 digelar di seluruh Indonesia dan seluruh dunia. “Virus (Covid-19) tak pandang hitam, putih, keriting, lurus. Semua manusia bisa kena,” tegas Wakapolda Papua Barat.

Vaksinasi dalam rangka pengabdian 30 tahun Ikatan Alumni Akpol 91 ini dibarengi pemberian bantuan bahan pokok pada masyarakat yang divaksin.

Sementara itu, animo masyarakat dalam vaksinasi Covid-19 kerjasama dengan GKI Petrus Amban Manokwari dan Dinas Kesehatan Papua Barat ini membludak.

Target 300 warga divaksinasi, plus 300 paket bantuan bahan pokok, melonjak 100 persen menjadi 600 orang yang divaksin. Kondisi ini membuat bantuan bapok pun ditambah jadi 600 paket.(dixie)