Belakangan ini banyak kabar dan pernyataan yang menyoroti kinerja Pemerintah Provinsi Papua Barat, terutama Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, dan Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani.
Hal ini ditanggapi Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) KNPI Papua Barat, Jeffry Jech Verson Auparay SH MM.
“Jangan saling menyalahkan, saling menyerang. Lihat Papua Barat secara utuh,” ujar Jeffry Jech Verson Auparay SH MM, menjawab pekerja pers di Manokwari, Kamis
Pria yang juga Kepala Biro Perekonomian Papua Barat ini menyatakan belakangan ini ada yang kritik kinerja pemerintah seperti ini dan seperti itu. “Ada yang cari nama, ada yang punya target ke (Pilgub) 2024,” tegasnya.
Dia mengingatkan dalam dua tahun belakangan ini seluruh dunia sedang dilanda pandemi covid-19 yang memukul semua sektor.
Pemerintah Indonesia bergerak cepat dengan melakukan berbagai kebijakan, seperti realokasi dan refocusing anggaran dan pemberian berbagai bantuan untuk warga terdampak pandemi Covid-19 di seluruh Indonesia sesuai Inpres dan Keputusan Menteri Keuangan.
“Pandemi Covid-19 ini pembunuh yang tidak kelihatan, yang bukan saja menyerang Papua Barat tapi seluruh dunia,” ingatnya.
Presiden, tuturnya, memerintahkan seluruh pemerintah bantu rakyat dengan berbagai hal, termasuk pembagian bahan pokok. “Presiden pun turut turun langsung membagikan bahan pokok ke masyarakat,” tegasnya.
Hal serupa dilakukan Pemprov Papua Barat melalui Gubernur Papua Barat, sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat. Bantuan juga diberikan para dermawan dan instansi swasta.
“Partai-partai politik pun beri bantuan pada masyarakat. Kalau serang gubernur yang juga ketua parpol (Gubernur Papua Barat adalah Ketua Nasdem Papua Barat, red), kenapa parpol-parpol lain yang lakukan hal serupa tidak disorot?” tanyanya.
“Sebagai kepala daerah, wajib harus lihat, harus tolong rakyat. Masalah politik kita kesampingkan. Mari kita lihat rakyat,” tambahnya.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Jeffry lalu menegaskan Gubernur Papua Barat tak pernah menyerang satu kandidat atau partai politik mana pun.
“Beliau benar-benar orang tua yang baik. Sebagai kepala daerah, beliau milik semua rakyat Papua Barat,” tukas Jeffry.
Dia lalu menyentil lagi soal kontestasi Pilgub di 2024 nanti. “Pertandigan akan dimulai 2024 nanti. Sekarang lihat rakyat yang terpukul pandemi Covid-19. Di 2024 nanti, silakan siapa saja mau kerja untuk siapa. Tapi, bagi saya Dominggus Mandacan harga mati, tak ada tawar menawar,” tandasnya.(dixie)