Kabupaten Kaimana telah ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua (KBMAP) ke IV tahun 2021, yang direncanakan berlangsung 25-30 Oktober 2021.
Ketua Dewan Adat Kaimana, Yohan Werfete, dalam jumpa pers belum lama ini mengatakan, penetapan Kabupaten Kaimana sebagai tuan didasarkan pada Pleno Dewan Adat Papua XIV di Jayapura.
“Ketika itu, saya sebagai ketua dewan adat Kaimana dan teman-teman menerima itu. Sebagai tuan rumah kami akan membantu panitia pelaksana agar konferensi ini dapat berjalan dengan aman dan tertib,” kata Yohan Werfete.
Pria asli Teluk Arguni ini lalu mengatakan bahwa delapan suku asli di Kaimana mendukung dan siap mensukseskan pelaksanaan KBMAP ke empat bulan Oktober mendatang.
Di tempat yang sama, Arifin Sirfefa, Ketua Panitia KBMAP ke IV mengatakan, persiapan jelang pelaksanaan kegiatan telah dilakukan oleh panitia.
“Sampai saat ini, panitia maupun Koordinator dan anggota di tiap seksi sudah bekerja. Persiapannya sudah hampir 50 persen, tinggal finalisasi,” ujarnya.
Pria yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana ini mengatakan delegasi yang akan mengikuti kegiatan ini berasal dari 42 daerah Papua dan Papua Barat dari tujuh wilayah adat di tanah Papua. Masing-masing daerah diwakili oleh 20 orang.
Jumlah awal sebenarnya ada sekitar 5000 orang yang akan hadir, namun karena pandemi Covid-19 maka dikurangi hanya 20 orang dari tiap delegasi. Yaitu, 5 orang ikut pameran budaya, 5 orang ikut sidang dan pleno, sementara sisanya 10 orang ikut pentas budaya.(yos)
Click here to preview your posts with PRO themes ››