Setelah sekira empat tahun akhirnya Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa bersedia dinobatkan jadi anak adat sebagai Man Waren Saireri di Sekretariat LMA Manokwari, Senin (20/09/2021).

Pasalnya, keinginan sejumlah kepala suku dan tokoh adat wilayah adat Saireri sudah diutarakan pada Mayjen I Nyoman Cantiasa saat masih bertugas sebagai Danrem di Biak medio 2017 lalu.

Penobatan Mayjen I Nyoman Cantiasa, yang kini Pangdam XVIII/Kasuari, dalam kegiatan bertajuk Saireri Satu untuk Papua Barat, Rajut Nyaman Tenun Kebangsaan Bersama Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa (Man Waren Saireri), ini didasari pada sejumlah hal.

Mayjen I Nyoman Cantiasa dinilai memimpin dengan hati, dan mengerti wilayah Tanah Papua, tak ada konflik, dan menurunkan kelompok-kelompok yang berseberangan dengan NKRI tanpa pertumpahan darah.

“Dengan saya diangkat jadi anak adat, saya jadi lebih percaya diri, saya lebih totalitas,” tutur Mayjen I Nyoman Cantiasa, dalam kegiatan yang dihadiri Gubernur Papua Barat, yang juga Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan, ini.(dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››