Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BaRI) Provinsi Bali, Ir Made Gunaja MSi, ternyata pernah bertugas di Papua Barat, tepatnya di (kala itu) Distrik Bintuni, Kabupaten Manokwari, tahun 1990.
Distrik Bintuni kini telah jadi Kabupaten Teluk Bintuni pasca pemekaran dari Kabupaten Manokwari sesuai UU Nomor 26 Tahun 2002.
“Saya sudah minum dari air kabur,” ujar Kepala BARI Provinsi Bali dalam kunjungan Kepala Balitbangda Provinsi Papua Barat, Prof Dr Charlie D Heatubun SHut MSi, ke lembaga itu akhir pekan lalu.
Keterangan tertulis dari Balitbangda Papua Barat menyebutkan, saat itu Kepala BaRi Bali bertugas sebagai rimbawan di Cabang Dinas Kehutanan Distrik Bintuni. Bukan cuma itu, dia juga merupakan guru pembantu yang mengajar Matematika di SMA Bintuni.
Dia banyak melatih anak-anak sekolah saat itu untuk menjadi pengenal pohon, di mana alumninya kemudian banyak bekerja di perusahaan kayu di Distrik Bintuni saat itu.
Kunjungan dilakukan untuk mendengar pengalaman dan proses yang dilakukan di Provinsi Bali untuk membentuk BARI, karena Papua Barat sedang proses mempersiapkan pembentukan kelembagan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) sesuai Perpres 33 Tahun 2021.
Bali merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang secara kelembagaan telah membentuk BRIDA, yang dinamakan BaRI itu.
BaRI Bali didirikan sebagai tindaklanjut amanat Gubernur Bali untuk pencapaian visi dan misi Provinsi Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yang artinya Melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru.(*/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››