Pedagang Pengguna Pembayaran Digital QRIS Papua Barat Lampaui Target

Jumlah pedagang (merchant) yang menggunakan sistem pembayaran digital melalui platform QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) melampaui target.

Menurut Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Papua Barat, Rut W Eka Trisilowati, sampai saat ini sudah 16.306 pengguna QRIS di Papua Barat. Jumlah ini melebihi target 15.000 merchant di Papua Barat.

“Terima kasih perbankan yang telah membantu,” ujar Kepala BI Perwakilan Papua Barat dalam Diseminasi Perkembangan Perekonomian Papua Barat 2021 oleh Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat secara daring, Kamis (07/10/2021).

Jumlah itu merupakan bagian dari upaya perluasan penggunaan QRIS oleh 12 juta merchant di Indonesia pada 2021.

QRIS adalah standar QR Code pembayaran untuk sistem pembayaran Indonesia, yang dikembangkan Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), untuk semua perusahaan yang memanfaatkan teknologi finansial (fintech) seperti GoPay, OVO, DANA, LinkAja, dan lainnya.

Saat ini limit transaksi QRIS sudah ditingkatkan menjadi Rp5 juta sejak 1 Mei 2021.

BI telah meluncurkan QRIS Cross Border dengan Bank of Thailand, bertepatan dengan HUT RI ke-76, sehingga memudahkan transaksi QRIS antarnegara, termasuk transaksi yang melibatkan UMKM.

“QRIS Cross Border juga akan diperluas ke Malaysia,” ungkap Kepala BI Perwakilan Papua Barat.(dixie)