771 CPNS golongan II dan III Pemprov Papua Barat mengikuti pelatihan dasar (Latsar) di aula BPSDM Papua Barat di Andai, Manokwari, Senin (11/10/2021).
Sekda Papua Barat, Dr Nataniel D Mandacan, mewakili Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, dalam pembukaan mengingatkan pelatihan ini merupakan salah satu syarat CPNS bisa menjadi PNS.
“CPNS wajib menjalani masa percobaan selama 1 tahun melalui proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,” tutur Sekda Papua Barat.
Sekda Papua Barat mengingatkan peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, agar saat jadi PNS nanti benar-benar bis amejalankan tupoksi dan memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat.
771 CPNS ini dibagi dalam dua gelombang. Gelombang I diikuti 400 CPNS, sedangkan sisanya di gelombang II.
Menurut Kepala BPSDM Papua Barat, Drs Eduard Nunaki MSi, 400 peserta latsar gelombang pertama ini dibagi dalam 10 angkatan, masing-masing 40 orang.
Mereka akan menjalani latsar selama 51 hari, yaitu 18 hari teori, lalu 30 hari masa habituasi dengan kembali ke OPD masing-masing, kemudian 3 hari untuk ikut ujian.
“Sebelum menjalani 30 hari masa habituasi itu mereka membuat seminar rancangan yang isinya apa yang akan mereka kerjakan selama 30 hari itu,” ungkap Kepala BPSDM Papua Barat.
Terkait gelombang II latsar ini dijadwalkan akan dibuka saat masa pemberian teori 18 hari pada peserta latsar gelombang I selesai.
Latsar ini dulunya dikenal dengan sebutan diklat prajabatan.(dixie)