Festival senam kreasi Nusantara bertajuk Festival Dance Competition bergulir di Manokwari 23 Oktober – 04 November 2021. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda dan HUT Manokwari.
Menurut Ketua Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI) Papua Barat, Novatina E Makatita, kegiatan ini untuk mencari bibit yang akan dibawa ke Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas), dan berbagai kegiatan lainnya skala nasional dan internasional.
Fornas VI akan digelar di Sumatera Selatan medio Juli 2022 mendatang.
Novatina E Makatita juga mengatakan gerak-gerak yang diutamakan dalam senam kreasi Nusantara ini berbasis gerak-gerak asli di tanah Papua, bukan dari daerah lain.
Atas kegiatan ini, Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Papua Barat, yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Papua Barat, Hans Mandacan, berterima kasih pada IOSKI Papua Barat.
Pasalnya, akibat pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir tak ada kegiatan tentang seni dan olahraga masif.
Ketua KORMI Papua Barat menegaskan bahwa jumlah anak muda, termasuk milennial, mendominasi penduduk Indonesia. Mereka memiliki berbagai potensi yang harus disalurkan agar menjadi hal-hal positif.
“Pada semua organisasi pemuda, perempuan, mari kita sama-sama buat kegiatan agar pemuda kita bawa dalam hal positif,” pesannya dalam sambutan pembukaan kegiatan ini.
Sementara itu, menurut Ketua Panitia festival ini, Johani Brian A Makatita, ada tiga kategori yang dipertandingkan.
“Pertama kategori modern dance yang diikuti 7 peserta, kedua Tiktok dance 13 peserta, dan ketiga battle 22 peserta. Peserta berasal dari Manokwari, Kota Sorong, dan Biak,” ungkap Johani Brian A Makatita.
Johani Brian A Makatita lalu mengatakan, selain sebagai peringatan Sumpah pemuda, kegiatan ini dimaksudkan sebagai wadah anak-anak muda Papau Barat untuk menyalurkan kreativitas mereka, dan berkompetisi sehat di ajang lokal, regional, nasional, dan bahkan internasional.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››