Pemerintah Provinsi Papua Barat memastikan pasokan minyak goreng sawit (MGS) aman, khususnya menjelang bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri 2022.
“Tak hanya minyak goreng saja tapi juga berbagai bahan pokok lainnya,” ujar Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, menjawab pekerj apers di sela inspeksi sejumlah swalayan, distributor, dan pasar di Manokwari, 18 Maret 2022.
Gubernur Papua Barat menyatakan pedagang sudah memesan minyak goreng sawit dari produsen di luar Papua Barat seperti Wilmar Group dan Sinar Mas Group.
Gubernur Papua Barat juga mengatakan harga MGS yang disubsidi pemerintah dijual sesuai HET, yaitu Rp14 ribu per liter. “(Harga MGS) Yang tak subsidi ikut mekanisme pasar,” ungkap Gubernur Papua Barat.
Hal senada dikatakan Kapolda Papua Barat, Irjen Tornagogo Sihombing. “TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah, red) Papua Barat betul-betul memastikan stok, khususnya minyak goreng sawit mulai dari distributor sampai ritel atau pengecer pasar tradisional. Sudah kita buktikan pagi ini,” ungkap Kapolda Papua Barat yang turut melakukan inspeksi bersama Gubernur Papua Barat.
Pantauan stok dan harga itu, kata Kapolda, juga dilakukan TPID kabupaten/kota se Papua Barat.
Kapolda lalu menegaskan tak ada lagi alasan barang tak ada di pasar setelah pemerintah memutuskan harga MGS kemasan mengikuti mekanisme pasar.
“Bila ada yang melanggar, spekulan, penimbun, kita akan tegas proses dengan UU Perdagangan (UU No 7 Tahun 2014, red),” ingat Kapolda Papua Barat.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››