Angin Barat Daya yang berhembus kencang di Kaimana pada 24 Maret 2022 menelan korban jiwa.
Rukunia Werfete dan Rahma Werfete meninggal setelah perahu mereka terbalik sekira pukul 18.00 WIT di perairan Pantai Mandrom dan Tanjung Bicari, Kaimana.
Menurut warga, selain kedua korban perahu kayu bermotor tempel 15 PK itu juga ditumpangi AL, suami Rukunia Werfete.
Menurut Kapolres Kaimana, AKBP I Ketut Widiarta melalui Kasubag Kerma Bagian Ops Polres Kaimana, Iptu Jainudin Werfete, perahu bertolak dari Pantai Anda Air sekira pukul 16.00 WIT untuk memancing.
Pasca kejadian, AL berenang ke pantai kemudian berjalan kaki sekira 6 km di pesisir pantai ke kota Kaimana untuk meminta bantuan.
Setelah mendapat informasi tersebut, warga dan sanak-saudara korban langsung bertolak di malam hari melakukan pencarian bersama Polairud.
Jenazah mereka baru ditemukan pada 25 Maret 2022. Jazad Rahma Werfete ditemukan sekira pukul 09.30 WIT, dan jenazah Rukunia Werfete ditemukan sekira 30 menit kemudian.
Jenazah mereka lalu dievakuasi dengan long boat ke Pantai Anda Air lalu dibawa ke rumah duka di Kompleks Bumsur, Kaimana.(yos)
Click here to preview your posts with PRO themes ››