Bukan kegiatan kaleng-kaleng. Ini kesan yang muncul saat melihat para rider trail melewati rintangan artificial (buatan) dalam ajang Trabas Bersama Dominggus Mandacan, Baku Cigi Jalur Dengan KTM Manokwari, di kawasan Mandopi, Manokwari, 25 Juni 2022.
Rintangan-rintangan itu menunjukkan bahwa trabas ini kegiatan untuk riders off road dengan kemampuan bermotor di atas rata-rata.
Menurut Ketua Panitia, Renold Murmana, ini trabas bersejarah karena baru pertama kalinya digelar bersama riders dari luar daerah, seperti Jayapura, Serui, Waropen, Biak, Nabire, dan Supiori.
“Kegiatan trabas ini atas gagasan Wendy Ratag, Ketua Klub Besi Tua Trail Manokwari. Ada 9 klub bernaung dalam KTM. Beda-beda klub tapi bernanung dalam wadah KTM,” tutur Renold Murmana.
Renold Murmana lalu mengajak anak muda yang suka balap trail di jalan untuk menyalurkan kesukaan balap itu di jalur yang benar. Salah satunya dengan ikut kegiatan seperti trabas ini.
“Mari ikut trabas bersama kami. Jangan ko balap di jalan raya nanti ko pasti trabas lampu merah, tapi mari ko trabas di jalur supaya sa bisa lihat ko pu lampu merah,” tutur Renold Murmana disambut applause meriah hadirin.
Hal senada dikatakan Bupati Manokwari, Hermus Indou SIP MH. “Mari terus berolahraga untuk terus bangun spirit masyarakat Manokwari dan Papua Barat,” ajak Bupati Manokwari.
Bupati Manokwari kemudian berterima kasih pada panitia, peserta, dan seluruh pihak yang ikut membantu terselenggaranya kegiatan ini. “Tunjukkan yang terbaik dengan berkompetisi sehat. Prestasi soal kedua yang terpenting kebersamaan,” ingat Bupati Manokwari.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, menyatakan olahraga membuat SDM sehat. Khusus trabas yang melintasi alam ini diharapkan akan semakin menimbulkan kecintaan pada alam.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Dominggus Mandacan berharap kegiatan bisa berjalan dengan sukses sampai finis di kawasan Soribo, dan para peserta kembali dengan selamat ke daerah masing-masing.(dixie)