Pengukuhan Kagamahut Papua Barat, Pj Gubernur Minta Transformasi Paradigma Pengelolaan Hutan

Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen (Purn) Drs Paulus Waterpauw MSi, meminta Kagamahut (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Komisariat Fakultas Kehutanan) Papua Barat, dapat mentransformasi paradigma pengelolaan hutan yang bisa menjamin kesejahterana masyarakat sembari tetap menjaga kelestarian hutan.

Penjabat Gubernur Papua Barat mengatakan ini dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Dr Niko Tike, dalam pengukuhan pengurus Kagamahut Papua Barat periode 2021-2026 di Manokwari, 13 Juli 2022.

Pengukuhan pengurus Kagamahut Papua Barat, yang diketuai Erens Ngabalin SHut MP, ini dilakukan Ketua Umum Kagamahut, Ir Hartono MSc.

Penjabat Gubernur Papua Barat juga mengatakan ada 9,7 juta hektare hutan di Papua Barat yang berisi berbagai kekayaan alam, yang bila dikelola dengan baik bisa memberi kontribusi signifikan bagi pembangunan Papua Barat, dan bisa mengeluarkan Papua Barat dari kemiskinan.

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?

Reload Reload document
| Open Open in new tab

Unduh [186.47 KB]

Penjabat Gubernur Papua Barat menegaskan pengelolaan hutan harus berjalan seimbang, agar tak ada yang dirugikan maupun diuntungkan.

“Kami berharap alumni UGM, khususnya Fakultas Kehutanan, bisa beri sumbangsih pemikiran konstruktir sebagai solusi pengelolaan hutan di Tanah Papua, karena pengelolaan hutan di Tanah Papua tak bisa disamakan dengan daerah lain,” pesan Penjabat Gubernur Papua Barat.(dixie)