Polres Kaimana belum menentukan tersangka atas kasus perusakan gedung dan perangkat elektronik kantor Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kaimana, Papua Barat.
Meski begitu, menurut Kapolres Kaimana, AKBP I Ketut Widiarta SIK MH, melalui Kasat Reskrim Polres Kaimana, Iptu Seno Hartono Hadinoto, polisi sudah mengidentifikasi terduga pelaku yang belum berhasil ditemui.
“Tim masih berupaya untuk mencari. Barang bukti sudah kita amankan. Kemungkinan dalam waktu dekat setelah kita lengkapi berkas, maka kita akan serahkan ke kejaksaan,” ujar Kasat Reskrim Polres Kaimana pada pekerja pers di ruang kerjanya, Senin, 03 Oktober 2022.
Salah satu barang bukti yang diamankan adalah rekaman CCTV walau kualitas rekamannya kabur.
Sampai saat ini polisi sudah meminta keterangan pada sembilan orang mengenai perusakan tersebut, menyusul laporan perusakan kantor tersebut ke Polres Kaimana pada tanggal kejadian 30 September 2022.
Hasil keterangan awal yang diterima menunjukkan aksi perusakan terjadi spontan, karena ada kekhawatiran terkait nasib para pengunjuk rasa yang merasa tidak dipedulikan pemerintah.
Seperti diberitakan sebelumnya, perusakan terjadi saat Aliansi Demokrasi Adil mendatangi kantor BKPSDM Kaimana. Salah satu barang yang dirusak adalah sebuah komputer yang digunakan untuk menginput dan menyimpan data.(yos)