Dr Nataniel D Mandacan MSi menyampaikan sejumlah pesan untuk siapa pun pejabat yang akan dipercaya Penjabat Gubernur Papua Barat untuk menggantikan tugasnya sebagai Sekda Papua Barat.
“Sekda itu kepala staf. Butuh orang yang duduk di tempat. Bukan jalan-jalan,” ujar Nataniel D Mandacan, Rabu, 09 November 2022.
Nataniel D Mandacan menyampikan ini dalam sambutannya usai mengakhir jabatan sebagai Sekda Papua Barat seiring pelantikannya sebagai pejabat fungsional oleh Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen (Pur) Drs Paulus Waterpauw MSi, di Auditorium PKK Papua Barat di kawasan Arfai, Manokwari.
Kalau suka jalan-jalan, beber Nataniel D Mandacan, maka pekerjaan berpotensi terbengkalai karena bertumpuk-tumpuk.
“Satu bulan itu mungkin tiga kali saja berangkat. Yang penting-penting saja, yang tak bisa diwakili,” pesan Nataniel D Mandacan.
Selain itu, Nataniel D mandacan mengingatkan bahwa keputusan gubernur adalah utama, karena Sekda tidak memutuskan.
“Semua harus ikut (keputusan gubernur). Kalau melawan arah, yang susah nanti staf, bingung mau ikut yang mana,” ingat Nataniel D Mandacan.
Seperti diberitakan sebelumnya, SK Mendagri tentang Penjabat Sekda Papua Barat belum terbit. Penjabat Gubernur Papua Barat sudah mengusulkan tiga orang untuk jadi Penjabat Sekda Papua Barat sejak 24 Oktober 2022, yaitu Roberth Rich Adrianus Rumbekwan SH MH, Dance Sangkek SH MM, dan Lasarus Indow SP MM. (dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››