Ujung mata penanya yang menabur kebaikan masih membekas di hati warga Kaimana, baik itu PNS di lingkup Pemkab Kaimana maupun masyarakat luas. Selalu ada solusi yang dia berikan ketika ada bawahan maupun masyarakat yang datang untuk menyampaikan keluhan.
Eksekusinya pun tak lama, hanya berselang beberapa jam atau pun hari tergantung urgensi dari keluhan yang disampaikan serta ketersediaan anggaran. Dialah Rita Teurupun SSos, sosok wanita yang mulai mengabdikan dirinya di Kaimana sejak daerah ini masih berstatus sebagai sebuah kecamatan di bawah Pemerintahan Kabupaten Fakfak.
Pada tahun 2019, Wanita yang akrab disapa Mama Sekda ini memutuskan untuk bertarung di Pilkada Kaimana. Ketika itu dia bersama pasangannya Leonardo Syakema harus rela menerima kekalahan setelah lawanya Fredy Thie – Hasbullah Furuada ditetapkan sebagai pemenang.
“Sampai dengan saat ini jujur saja saya punya hati kecil tidak marah atau benci kepada siapapun karena ada rasa kebersamaan yang kita bangun selama Kaimana ini masih menjadi kecamatan hingga jadi Kabupaten. Itulah yang membuat saya tidak ada rasa kecewa,” ungkapnya saat bertemu dengan masyarakat adat salah satu suku asli di Kaimana baru-baru ini.
Dia menyatakan selama 42 tahun mengabdi sebagai PNS, puncaknya diberikan kepercayaan sebagai Sekda Kaimana, hanya ada dua hal yang menjadi prinsip dalam hidupnya yaitu melayani masyarakat dan Tuhan.
“Saya punya mata pena itu hanya dua yaitu melayani orang dan melayani Tuhan. Itu saja, selebihnya tidak ada. Saya tidak berpikir untuk bagaimana mengisi saku kiri dan kanan. Saya punya prinsip dalam diri bahwa karena saya mau melayani dengan ikhlas, maka apapun yang terjadi saya harus tetap melayani masyarakat,” ujarnya.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Wanita yang telah pensiun dari PNS sebelum pelaksanaan Pilkada tahun 2019 ini mengaku saat ini fokus diri untuk mengikuti Pemilihan Legislatif Provinsi Papua Barat dalam Pemilu 2024.
“Saya punya hati masih untuk masyarakat. Saya sudah keliling kampung dan distrik. Banyak masyarakat yang meminta saya untuk tidak pergi ke provinsi, tapi saya sampaikan kepada mereka bahwa saya pergi untuk kembali lagi,” ungkap Wanita yang sukses menjadi Ketua Panitia Pesparawi XII se Tanah Papua pada 2017 ini.
“Jika masyarakat menginginkan saya untuk kembali, maka saya akan kembali untuk bertarung di Pilkada Kaimana, tapi semua itu kembali lagi ke perahu yang akan digunakan. Kalau Nasdem Kaimana dapat empat kursi berarti kita sudah punya perahu sendiri,” tuturnya.
Rita Teurupun telah mendaftar sebagai calon legislatif DPRD Provinsi Papua Barat dari Partai Nasdem dan tinggal menunggu penetapan dari KPU. Dirinya mendapatkan nomor urut 1 untuk Daerah Pemilihan Kabupaten Kaimana dan Kabupaten Teluk Wondama.(yos)