Ketua Sinode Ingatkan Ini di Temu Raya IV PAM GKI Se Tanah Papua

Ketua Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt Andrikus Mofu MTh, mengingatkan sejumlah hal dalam pembukaan Temu Raya IV PAM (Persatuan Anggota Muda) GKI se Tanah Papua di Jemaat GKI Sion Sibena, di Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, 18 Juli 2023.

Salah satunya adalah sosialisasi dan penjemaatan dokumen-dokumen ketetapan Sidang Sinode XVIII GKI di Tanah Papua di Waropen medio Juli 2022 lalu, seperti tata gereja, peraturan dan renstra GKI di Tanah Papua, kajian pendidikan terkait liturgi, panduan, dan bimtek pelayanan.

Para pemuda diharapkan dapat melaksanakan info tersebut di wilayah masing-masing usai Temu Raya IV ini.

“Giatkan, lakukan hal-hal positif yang baik untuk dirimu, untuk gereja, dan untuk bangsa dan negara. Saya harap Temu Raya harus membangun spirit itu,” ingat Ketua Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua.

Pembukaan kegiatan ini dihadiri, antara lain, Bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw MT, Kepala Biro Pemerintahan Papua Barat, Agustinus M Rumbino SIP MSi mewakili Penjabat Gubernuu Papua Barat, Sesepuh GKI di Tanah Papua, yang juga Kepala Suku Besar Arfak, Drs Dominggus Mandacan MSi, dan anggota DPD RI Dapil Papua Barat, Filep Wamafma SH MHum.

Temu Raya IV PAM GKI se Tanah Papua ini, menurut Ketua Panitia, Rita K Bosawer, digelar pada 18-21 Juli 2023. Pesertanya berasal dari 36 klasis. Khusus peserta dari Wilayah III, VIII, dan XI masih dalam pelayaran dengan kapal Sabuk Nusantara yang dijadwalkan tiba pada 19 Juli 2023.

Pendanaan kegiatan ini berasal dari, antara lain, bantuan Pemkab Teluk Bintuni Rp1,5 M, BPS GKI di Tanah Papua Rp150 juta, dan perorangan seperti Dominggus Mandacan Rp100 juta.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Sementara itu, Bupati Teluk Bintuni berterima kaish atas ditunjuknya Kota Bintuni sebagai tuan dan nyonya rumah kegiatan yang diyakini akan membawa berbagai manfaat untuk masyarakat dan pemerintah ini.

Bupati Teluk Bintuni, yang sempat menyanyikan sepenggal bait tembang Masa Muda dari Victor Hutabarat, mengingatkan bahwa pemuda merupakan motor penggerak terdepan perkembangan dan pembangunan.(dixie)