Orang Arfak Jangan Jual Harga Diri Untuk Kepentingan Jabatan dan Pribadi

Kepala Suku Besar Arfak turunan Lodewijk Mandatjan, Drs Dominggus Mandacan MSi, mengingatkan seluruh orang Arfak untuk tidak mengabaikan dan menjual harga diri untuk kepentingan jabatan dan pribadi.

“Catatan penting untuk semua keluarga besar Arfak, jangan karena kepentingan jabatan, pribadi, dan sebagainya, terus harga diri kita abaikan, kita jual untuk kepentingan supermi, superstar dan lain-lain itu,” ujar Dominggus Mandacan.

Dominggus Mandacan mengatakan ini dalam peringatan HUT ke-16 Kabupaten Pegunungan Arfak di Anggi, 16 November 2023.

Dominggus Mandacan yang Gubernur Papua Barat 2017-2022 ini mengatakan lawan-lawan politik sudah tahu bahwa bila orang Arfak kompak, maka orang Arfak akan menang dalam Pilkada Gubernur Papua Barat 2024.

“Orang sudah baca kita, lawan-lawan kita sudah baca kita. Arfak kompak pasti menang. Jadi bagaimana cara mereka pecah belah kita. Ini sudah terjadi. Ikuti perkembangan terakhir toh? Ada,” tutur Dominggus Mandacan yang adalah Penjabat Bupati Pegaf pertama ini.

Bila orang Arfak tak kompak, bila orang Arfak ada yang hadap kiri maju jalan, ada yang hadap kanan maju jalan, ada yang balik kanan maju jalan, maka kekuatan orang Arfak melemah. “Di sinilah mereka akan ambil peluang dan pimpin kita di Tanah Arfak kita,” ingat Dominggus Mandacan.

Dominggus Mandacan mengatakan kalau suku besar Arfak sudah kompak, sebagaimana keputusan Musyawarah Adat IV Suku Besar Arfak, maka saudara-saudara suku-suku Papua maupun suku-suku Nusantara pasti akan mendukung orang Arfak di Pilgub Papua Barat dan pilkada di kabupaten-kabupaten.

“Saya punya iman, doa pribadi, doa istri dan doa anak, serta doa semua orang Tuhan dengar dan jawab saya jadi Gubernur Papua Barat periode kedua,” beber Dominggus Mandacan.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Dominggus Mandacan lalu mengingatkan filosofi dan adat budaya saling menghargai jadi tuan di negeri sendiri, seperti peribahasa ‘di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.’

“Bila kita ada di Biak, kita harus dukung orang Biak untuk jadi tuan di negerinya sendiri. Bila di Serui dukung orang Serui untuk jadi tuan di negerinya sendiri,” ingat Dominggus Mandacan.(dixie)