Masyarakat Teluk Patipi Minta Doamu Lanjutkan Dana Prospek

Pasangan calon tunggal gubernur dan wakil gubernur Papua Barat nomor urut 1, Drs Dominggus Mandacan MSi dan Mohamad Lakotani SH MSi (Doamu), dimina melanjutkan Program Strategis Pembangunan Ekonomi dan Kelembagaan Kampung (Prospek) Pemprov Papua Barat setelah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat periode 2025 – 2030.

Ini adalah salah satu aspirasi masyarakat Teluk Patipi, Kabupaten Fakfak, yang dilontarkan Mathelda Kainama dalam tatap muka dan dialog bersama pasangan Doamu di Kampung Tetar, 13 November 2024.

Dana Prospek adalah dana yang dialokasikan dari dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua Barat untuk meningkatkan pembangunan kampung. Dana ini diberikan dalam bentuk bantuan keuangan kepada distrik dan kampung untuk meningkatkan kesejahteraan Orang Asli Papua (OAP). Tiap kampung dapat Rp225 juta per tahun, kelurahan Rp150 juta dan distrik Rp100 juta.

Penyaluran dana ini terkendala pandemi Covid-19 yang salah satu dampaknya adalah refocusing 50 persen APBN dan APBD seluruh daerah di Indonesia untuk penanganan pandemik tersebut.

Aspirasi lain adalah soal pendidikan, termasuk pemberian beasiswa untuk OAP yang diharapkan benar-benar diberikan pada anak-anak OAP, bukan yang mengatasnamakan OAP.

Mathelda Kainama juga berharap bisa ada pembangunan semacam rumah budaya, supaya kebudayaan lokal bisa terlestarikan sekaligus bisa jadi lokasi pemasaran kerajinan tangan masyarakat Fakfak. “Supaya kebudayaan seperti anyaman Fakfak jangan hanya ada kala ada kegiatan, lalu hilang saat kegiatan selesai,” tuturnya.

Hal senada dilontarkan Umar Patiran. Warga Kampung Offie ini meminta pasangan Doamu melanjutkan berbagai program, termasuk pembangunan infrastruktur, yang sudah mereka lakukan di periode pertama kepemimpinan Doamu di 2017 – 2022.

Menanggapi aspirasi tersebut, Dominggus Mandacan yang juga Kepala Suku Besar Arfak, menyatakan akan melanjutkan semua pembangunan yang sudah mereka mulai tapi belum terselesaikan di kepemimpinan 2017 – 2022, mengingat ada jeda kepemimpinan definitif Gubernur Papua Barat mulai medio Mei 2022 hingga pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih pada 07 Februari 2025 nanti.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Sebelumnya, masyarakat yang hadir di kegiatan ini menyatakan mendukung penuh pasangan Doamu dalam Pilkada Papua Barat 27 November 2024 nanti dengan mencoblos nomor urut 1 Doamu.

Usai tatap muka dengan masyarakat, Dominggus Mandacan didaulat meletakkan batu pertama pembangunan gedung baru gereja GKI Petra Tetar.(dixie)