Pendapatan Papua Barat Diproyeksi Jadi 3,569 T di Rencana Perubahan APBD 2025

Penndapatan Provinsi Papua Barat diperkirakan naik 2,75 persen dari jumlah dalam APBD induk 2025 hingga menjadi Rp3.569.891.689.604.

Proyeksi kenaikan pendapatan tersebut disampaikan Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, dalam penyampaian nota pengantar Rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD Papua Barat 2025, dan Rancangan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Papua Barat 2025 dalam Sidang Paripurna DPR Provinsi Papua Barat di Manokwari, 26 September 2025.

Gubernur Papua Barat membeberkan pendapatan tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp391.460.242.782,00, pendapatan transfer Rp3.042.885.447.175,00, dan lain-lain pendapatan yang sah Rp135.545.999.647,00.

Kenaikan pendapatan itu dibarengi dengan kenaikan rencana belanja daerah sebanyak 3,61 persen jadi Rp3.703.833.675.769,94, yang terdiri dari belanja operasi
Rp2.133.429.868.663,87, belanja modal Rp465.697.339.800,07,00, belanja tidak terduga Rp60.000.000.000,00, dan belanja transfer Rp1.044.706.467.306,00.

Lalu pembiayaan daerah, yang berasal dari penerimaan pembiayaan, berupa sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran 2024 sebesar Rp133.941.986.165,94, dan pengeluaran pembiayaan nihil. (dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››