Ketahanan pangan Papua Barat dibahas dalam rapat koordinasi teknis untuk mengevaluasi kegiatan 2018, sekaligus sinkronisasi kegiatan 2019, serta rencana 2020.
Menurut Ketua Panitia Ir Wayang Alpha Nugroho, rakornis selama dua hari ini juga dimaksudkan untuk menyelaraskan program pemerintah pusat dengan provinsi dan kabupaten/kota.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat, diwakili Asisten III Bidang Administrasi, Reymond RY, mengingatakan bahwa Papua Barat sangat berkepentingan membangun ketahanan pangan secara mantap, karena mati hidupnya bangsa ini sangat tergantung dengan kondisi ketahanan pangan.
“Kita masih dikategorikan sebagai daerah konsumen. Meski ada beberapa kabupaten yang sudah menjadi produsen tetapi belum cukup untuk mencukupi kebutuhan penduduk daerah itu sendiri,” ingatnya.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››